Seharian keliling Lombok hanya dengan Rp 75 ribu ? Bisa banget! Tanggal 9 – 17 Mei lalu saya bersama keenam teman berkesempatan untuk “keliling” NTB dan NTT. Salah satu kegiatan di itinerary kami adalah seharian keliling Lombok di hari keempat kami di sana sebelum melanjutkan sailing ke Pulau Komodo keesokan harinya.
Jadi tempat apa saja yang bisa kalian singgahi hanya dengan bermodalkan uang Rp 75 ribu saja? Berikut daftarnya:
- Desa Adat Sade
Perkampungan ini berada di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Ada hal menarik ketika saya berkunjung ke sini, yaitu mereka menggunakan kotoran sapi atau kerbau untuk membersihkan lantai rumah. Selain memang sudah dilaukan budaya turun-temurun, bahan pembersih tersebut mempunyai fungsi sebagai pengusir nyamuk di malam hari. Nah, selain bisa belajar tentang budaya mereka, kita juga bisa belanja souvenir khas Desa Sade. Saya yang dari awal memang mengincar ikat kepala khas lombok mendapatkannya hanya seharga Rp 35 ribu saja. Murah bukan? Sebagai informasi biaya masuk tempat ini gratis!
- Pantai Kuta dan Pantai Tanjung Aan
Dua pantai yang bertentanggaan ini adalah destinasi kami selanjutnya. Pantai Kuta adalah lokasi pertama kami kemudian dilanjutkan dengan Pantai Tanjung Aan. Pantai Kuta ibarat alun-alun kota, tempat asik untuk kumpul sambil ngobrol hal tidak penting bersama teman. Pendopo dan tempat duduk berjajar di sepanjang pantai. Jangan lupa untuk berfoto di center point pantai ini. Jalan ke arah Timur sedikit, kami sudah sampai di Pantai Tanjung Aan. Tempatnya hampir sama seperti Kuta namun bedanya di sana ada bukit dengan lookout point untuk melihat seluruh penjuru pantai. FYI, tempat ini juga (masih) gratis.
- Pantai Seger
Setelah menikmati Pantai Tanjung Aan dan Kuta, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Seger. Keindahan pantai ini bikin seger mata karena lebih gila lagi daripada dua pantai sebelumnya. Selain menawarkan pantainya yang rupawan, adanya bukit membuat kombinasi keindahan tempat ini menjadi sempurna. Namun jangan lupa untuk menyiapkan topi dan air botol jika mau naik ke atas bukit. Panasnya udara di sana bisa membuat kita dehidrasi. Sstttt, tempat ini selain gratis, sepi pula!
- Pantai Mawun
Jarak Pantai Mawun yang masih di dalam kawasan Lombok barat, dengan pantai-pantai sebelumnya lumayan jauh. Setelah naik-turun bukit di pantai-pantai sebelumnya, pantai ini memang tempat yang cocok untuk melepas lelah sambil menikmati es kelapa atau jajanan cilok. Pasir putih di Pantai Mawun lembut banget, tempatnya juga asik buat sekadar main air di pinggirnya. Masuk ke sini dikenakan biaya parkir saja.
- Malimbu dan Senggigi
Setelah panas-panasan di pantai Lombok Tengah, kami menuju Lombok Barat untuk menikmat sunset di Malimbu dan lanjut menikmati malam di Senggigi. Sayang sekali, ketika sampai di sana hujan yang cukup besar datang dan sunset yang ditunggu-tunggu hanya bisa dinikmati dari dalam mobil.
Tempat-tempat di atas tidak hanya gratis tapi juga indah banget (saya sudah buktikan sendiri!) sehingga cocok untuk kamu yang mau explore lombok dengan memang budget terbatas. Apalagi kalau kalian share cost, budget yang dikeluarkan tidak begitu banyak untuk keliling tempat tersebut. Saya hanya merogoh kocek Rp 75 ribu saja untuk patungan biaya transportasi. Jadi, jangan jiper duluan untuk menikmati Pulau Lombok ya 😀
(Reza)